Hei!
Serius nih mau review sabun mandi?!
Harusnya
tuh yaaa, beauty blogger tuh review produk make up yang keren dan mahal. Udah gitu yang up to date, bukannya produk kayak gini…
Hahaha,
walaupun cuma sabun mandi, tetep aja termasuk dalam produk body care kan,
kaannn…
Pokoknya
buat beauty blogger pemula seperti aku, me-review apapun produk makeup, skin
care, & body care hukumnya halal! *Pembelaan :D
Yak! Yasudah
kalau begitu aku cerita aja ya pengalamanku pakai produk ini…
Pertama
kali tertarik pas ngelihat sabun batangan ini di jajaran rak sabun mandi di
supermarket. Warnanya mentereng banget, jadi mencolok banget diantara produk
yang lainnya. Setelah itu aku dekati, aku comot terus aku bau-bauin. Seger
banget! Langsung deh tanpa ba bi bu lagi, aku masukin ke keranjang belanja dua
biji LUX Fine Fragrance Magical SpellBar Soap itu…
Sampai
di rumah…
“Kayaknya
aku khilaf deh, tadi pas masukin ‘ini’
ke keranjang belanja…” pikirku sambil memandangi barang yang aku maksud, LUX Fine Fragrance Magical Spell Bar Soap.
Terus berusaha flashback pas ngambil tadi, sambil ngelamun… Hmm ini apa ya,
kok tadi beli ini… Hmm, ini kan ada yang versi liquid soap-nya… Hmm, kenapa nggak beli yang versi liquid soap-nya aja… *Jadi
bertanya-tanya sendiri deh, hehehe
Yaudah
lah yaaa, masak udah beli tapi nggak dipakai??? Sayang kan…
Akhirnya,
aku langsung coba aja sore itu juga. Eits, sebelum buang bungkusnya kita
jeprat-jepret dulu…
[LUX Fine Fragrance Magical Spell Bar
Soap]
Judulnya,
LUX Fine Fragrance Magical Spell Bar
Soap. Menurutku baunya memang seger banget, aroma bunga-bungaan gitu. Katanya
sih ada campuran world class perfume
yaitu Fragrance Pearls of Exotic Blooms and Essential Oil. Kira-kira gitu deh,
tapi dasarnya aku nggak bisa ngebedain mana aroma parfum mewah, mana aroma
parfum murah. Ya, jadinya buatku sama aja hahaha :D
LUX Fine Fragrance Magical Spell BarSoap menjanjikan
sensasi mandi dengan kaharuman mewah. Pas nyobainnn, hmm rasanya kayak mandi
biasa. Beneran kayak mandi biasa tuh, enggak kayak yang di tipi-tipi itu (ya
iyalah…^^). Setelah mandi aroma badan kita emang jadi wangi banget dan bisa
bertahan beberapa lama. Tapi mungkin bertahan sekitar ±3 jam aja setelah itu
baunya jadi samar-samar, karena bercampur dengan keringat dan polusi udara.
Tapiii
~ sesaat setelah mandi jadi nggak bisa pakai fragrance favorit karena aromanya bisa tercampur. Kalo’ statement yang terakhir ini teoriku aja
sih, karena menurutku aroma khas yang kuat dari tiap fragrance itu nggak bisa dicampur apalagi nyampurnya sembarangan.
Misalnya, udah pakai sabun mandi x, habis itu pakai body butter y, dan masih
nyemprot body mist z, dan masing-masing produk itu punya aroma berbeda yang
sama-sama ‘kuat’, mending jangan deh. Jadi nggak jelas gitu aromanya…
Soal
wujud bungkusnya, lumayan gonjreng untuk desain sabun batangan. Warnanya
didominasi ungu –ungu dan ungu tua– ditambah ada ilustrasi bunganya, terus tulisan
mereknya pake warna gold. Cetar deh pokoknyaaa… Sabunnya sendiri warnanya juga
unguk, bentuknya nggak kotak. Tapi agak lonjong dan nggak ada siku di tiap
sudutnya. Ukir-ukiran bunga-bungaan dan nama merek di batang sabunnya juga
unyuk…
Berat
per sabunnya @ 85 gram. Harga satuannya sekitar dua rebu-an (maap aku lupah…).
Termasuk murah bingitz lah yaaa ~ Sabun ini aku taruh di kamar mandi di lantai
2. Kamar mandi ini yang pakai cuma dua orang aja yaitu aku dan satu lagi adik
laki-lakiku, si edo. Lucunya, dia nggak protes ada ‘sabun baru’ yang menghuni
kamar mandi kami. Dan malah ikut-ikutan nyobain bar soap ini. Walaahhh…
- Teks
& Foto by Nisya Rifiani / Juni 2014 -
0 comments:
Posting Komentar