Minggu, 14 Desember 2014

Beauty Review #30 :: REVLON Colorstay 16 Hour Eye Shadow (Lanjutan – Tamat)

REVIEW REVLON COLORSTAY 16 HOUR EYESHADOW 
(Lanjutan) 


Halo semua… sesuai dengan janji saya sebelumnya, saya akan bikin artikel review versi lengkap dari REVLON Colorstay 16 Hour EyeShadow. Review ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya, karena eyeshadow revlon ini sudah pernah saya review tapi belum lengkap. Sebaiknya kalian baca juga artikel sebelumnya, bisa dilirik di sini. Nah, pada review kali ini saya akan hadirkan juga swatch plus sedikit MOTD. Saya akan membuatnya semaksimal mungkin, maklum lah ya sebenernya saya belom jago bikin motd… :)


Pada artikel terdahulu saya nggak serius cuba-cuba eyeshadow revlon ini. Saat itu saya hanya mencoba eyeshadow ini sekenanya saja. Hasilnya sesuai dugaan, sudah tentu mengecewakan ya. Tapi saya percaya bahwa eyeshadow ini sebenernya bisa menghasilkan riasan yang lebih baik dibanding ketika saya mencobanya pertama kali. Oke, jadi tugas saja adalah menemukan trik yang tepat bagaimana memaksimalkan eye shadow ini. Apa triknya? Baru akan saya coba nih, hehehe. Semoga trik ini berhasil…

Sebelum mencoba trik ini, saya beberapa kali mencoba eyeshadow revlon ini lagi. Seiring dengan terkikisnya bagian permukaan eyeshadow, ternyata warnanya semakin keluar ketika diaplikasikan lho ladies… Yak! Hal ini rupanya mendatangkan inspirasi bagi saya untuk mengakali eyeshadow ini supaya warnanya lebih keluar ketika diaplikasikan. Trik untuk memunculkan warna eyeshadow yaitu membuang bagian kerak atas eyeshadow dengan cara mengeriknya.


Ini penampakan eyeshadow revlon sesaat setelah saya cuil-cuil bagian permukaannya (percobaan pertama dan seterusnya).

Saya kerik sedikit bagian permukaannya (kerak atas) dengan memanfaatkan plastik mika yang selalu ada di dalam kemasan kapas pembersih. Mengeriknya sedikit aja ya, takutnya keblabasan dan malah kebuang sia-sia eyeshadow-nya. Setelah saya kerik, penampakan produknya jadi seperti ini…


 

Setelah itu, kita lihat masing-masing warna eyeshadow-nya yuk! Saya swatch di lengan bawah tangan kiri saya. Ini dia swatch-nya *Saya mencoba eyeshadow revlon ini dengan primer (bawah) dan tanpa primer (atas).

 

Ini hasilnya ketika eyeshadow ravlon diaplikasikan pada kelopak mata saya…
Sya pakai dua warna aja yaitu grey & dark green. Warna grey cenderung soft, tapi ternyata bisa gonjreng juga –setelah aplikasi beberapa kali tentunya. Warna dark green cukup mentereng, sekali aplikasi udah keluar warnanya tinggal diratain aja. Kombinasi kedua warna ini bisa dipakai untuk riasan smoky eyes…


Untuk warna cokelat muda dan soft pink tetep aja warnanya soft, nggak bisa gonjreng walaupun udah nyocol-nyocol dan aplikasi berulang kali…

Dan ini adalah update review dari saya setelah mencoba eyeshadow revlon ini dengan ‘baik dan benar. Jika dibandingkan dengan waktu pertama kali mencoba eyeshadow ini, memang warnanya lebih keluar dan lebih pigmented, apalagi sebelumnya telah menggunakan primer/eyeshadow base. Tapi tetap tidak merubah pandangan saya bahwa warnanya tetep aja soft.


Tekstur eye shadow revlon ini halus, dan shimmer-nya lumayan banyak. Staying power eyeshadow ini cukup oke, memang belum pernah coba sampai 16 jam sih. Sya pakai produk ini maksimal 6 aja, dan sya paling males touch up eye shadow. Jadi sya biarin aja apa adanya, cuek aja meski warnanya memudar dan shimmer-nya kemana-mana. Warnanya gampang di blend, tapi harus hati-hati ketika blending supaya warnanya tidak tercampur, kecuali emang mau nyampur lho ya…

Bicara soal mini brush bawaan dari eyeshadow revlon ini, ternyata nggak sejelek penilaian saya sebelumnya. Meski kurang maksimal, mini brush ini tetap bisa kita manfaatkan untuk aplikasi eyeshadow di seluruh kelopak mata kok. Tapi untuk bikin riasan yang detil, jangan harap deh bisa bagus… Hati-hati, spons-nya nggak awet, baru beberapa kali pakai udah mulai rapuh aja *apa saya yang kelewat semangat pakainya ya? Jadi sebenernya mini brush ini cuma kepake beberapa kali aja. Saya tetap butuh kuas lain untuk membuat riasan jadi lebih cuntik.

Menurut saya eyeshadow revlon ini aman-aman saja jika dipakai untuk harian, ke kantor atau pergaulan sama teman misalnya. Mau dipakai untuk acara formal, semi-formal, ataupun pas pergi kondangin pun nggak masalah… Mau dipakai siang hari nggak terlalu menor, tapi kalo makenya malam hari kurang glamor lah ya…

Kalau saya, cenderung suka eyeshadow seperti ini karena bisa dipakai harian. Selain itu warnanya nggak terlalu gonjreng dan glamor, cukuplah untuk saya yang belum expert di bidang ini. Nah, gimana dengan kalian???

– Teks & Foto by :: Nisya Rifiani / Desember 2014 –
 Please don’t copy any materials in this blog without permission.

:: Artikel Sebelumnya ::
#PIXYBlogCompetition Stay Beauty 12 Hours with PIXYBBCream

2 komentar:

  1. bagus yah kalo di pake buat smokey eyes.
    sayangnya aku ga cocok kalo smokey eyes, keliatan galak banget (apa karena salah aplikasi kali ya?).
    anyway nice review.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sebenernya nggak bisa bikin smookey eyes, itu juga masih coba-coba kok. Makasih udah mampir & komen di sini ya... :)

      Hapus