- Nisya Rifiani -
Helooo…
Kali ini aku mau berbagi tentang review
Foundation & Concealer Studio Artist Series dari Oriflame Beauty... Pertama
kali aku kenal produk ini dari temenku, Merlin Rista Apriana. Dia memang punya
bisnis di jaringan Oriflame Beauty. Berkat rayuan Merlin, akhirnya aku beli foundation
& concealer Studio Artist Series dari Oriflame Beauty.
Sebelumnya,
aku memang penasaran banget sama produk ini. Karena ada merek lain yang juga
punya seri khusus seperti ini tapi belum pernah nyoba. Konon, produk foundation
dan concealer ini khusus digunakan untuk pemotretan. Katanya bisa memberikan
efek good look di kamera. Okey, ini
dia produknyaaa…
Oriflame Beauty Studio Artist
Foundation
Oriflame Beauty Studio Artist
Concealer
Foto by :: Nisya Rifiani
Pertama,
tentang packagingnya. Warnanya hitam polos, tapi tulisan yang ada di kemasan
dicetak dengan warna putih. Menurutku udah bagus. Tapi kurang matching buat
produk sekelas Oriflame Beauty. Apalagi saat aku terima produknya, packagingnya
nggak disegel plastik. Padahal, seri ini termasuk produk eksklusif dan beda
dengan produk Oriflame Beauty lainnya. Sayang yaa…
Bicara
soal harga, Oriflame Beauty memang terkenal punya bandrol harga di atas
rata-rata. Oriflame Beauty Studio Artist
Foundation bisa kamu dapatkan seharga Rp. 129.000,- dan Oriflame Beauty Studio Artist Concealer
seharga Rp. 59.000,- Tapi saat itu, aku dapat promo diskon untuk produk
foundationnya, ditambah diskon spesial dari Merlin, hehehe… Dua produk ini bisa
aku bawa pulang dengan merogoh kocek nggak lebih dari Rp. 120.000,-
Oke,
kita masuk ke produknya… Oriflame Beauty
Studio Artist Foundation punya tiga pilihan warna mulai dari tingkat yang
paling cerah (porcelain), menengah (fair nude), dan gelap (natural bridge). Begitu juga dengan Oriflame Beauty Studio Artist Concealer,
pilihannya light, medium, dan dark. Kelemahan belanja di Oriflame Beauty adalah nggak bisa nyoba
produknya langsung, kecuali consultant
(istilah untuk menyebut seller Oriflame Beauty) punya sample produknya.
Well…
karena kurang paham dengan trik pemilihan warna foundation dan concealer
akhirnya aku pilih warna illuma flair
(fair nude foundation & medium concealer) untuk kedua produk. Produk
datang, mari kita test…
Produk
foundationnya menrutku teksturnya liquid (cair), menurutku kelewat encer malahan. Pada saat diaplikasikan di
wajah, butuh waktu agak lama supaya produk meresap ke kulit. Sembari nunggu,
kadang aku sambil kipas-kipas segala… Nggak jauh beda seperti produk
concealernya, teksturnya menurutku terlalu cair, jadi agak susah diaplikasikan
untuk nutup noda. Pengaplikasian concealer yang tepat bisa menutup noda dengan
sempurna. Begitu juga dengan penggunaan foundation yang tepat bisa mengoreksi
tekstur wajah yang kasar.
++ Note ++
Kedua
produk ini punya aroma wangi khas yang sama. Bagi orang yang benci wewangian di
produk makeupnya mungkin akan sedikit mengganggu.
Aku
menyarankan kalau pake kedua produk ini, pakailah bedak padat dan/atau bedak
tabur yang teksturnya halusss. Biasanya cocok banget kalo’ pake produk dari seri
yang sama.
Sebagai
optional pengganti Oriflame Beauty
Studio Artist Pressed Powder; bedak padat dari seri yang sama, aku pakai bedak
punya mommy. Bedak ini bukan keluaran
merek ternama, melainkan produk besutan dari Rumah Kecantikan Estetic’c Skin
Care.
Teksturnya
bedak ini halusss bengettt (mungkin lain kali bisa aku review juga yaa). Ditambah
dengan warna yang sesuai dengan warna foundationnya jadi hasil akhirnya halus, bagus.
Mungkin juga karena harganya mahal, identik dengan kualitas bagus, bisa jadi…
Pernah
punya pengalaman pakai bedak lain, sebagai optional pengganti bedak mommy yang
mau habis. Bedak keluaran merek lokal Caring
Colour, enggak aku rekomendasikan untuk dipakai bareng foundation &
concealer Studio Artist Series. Teksturnya kurang halus, dan nggak bisa menyatu
dengan foundationnya. Bedak ini juga bikin wajahku terasa kering. Pas make’ mukaku
kaku kayak di-semen, hiks…
Pilih
bedak padat/tabur yang minimal warnanya sama dengan foundationnya, atau
setingkat lebih gelap. Jangan pilih yang lebih cerah dari warna foundation-nya,
nanti mukamu kayak ledek… (baca:
badut). In a note, tentunya warna
foundationnya sudah sesuai dengan warna kulit wajah kamu yaaa…
+ Produk
ini mampu mengoreksi tekstur dan warna yang nggak merata di wajah.
++
Produk ini mampu membuat kita good look
di kamera. Ini berdasarkan pembuktianku sendiri loh. Di kamera, aku jelas
terlihat lebih eyecaching. Padahal biasanya sama sekali enggak photogenic.
+++
Kemampuan itu masih berlaku bahkan ketika wajah kita sudah kena air, air wudhu
misalnya. Memang banyak wanita yang segera membenahi makeup kalo’ merasa ada
‘apa-apa’ di wajahnya. Pada suatu moment sehabis kena air wudhu, aku nggak
menambahkan makeup lagi. Tapi pas foto-foto hasilnya masih oke…
Buy or No :: YES, BUY!
Re-purchase?
Tunggu yang ini habis duluuu… ^^
Pertama
kali nyoba, aku merasa warna concealernya terlalu gelap untuk nutup noda. Dan
sebaliknya warna foundationnya terlalu terang untuk kulitku yang warnanya sawo
matang. Wah, piye ki…??? Akhirnya, aku langsung test makeup aja di media
sebenernya :: wajahkuuu… Hasilnya??? Jadi putih bingit dan enggak kelihatan
natural… Aku sempat mogok pake riasan selama beberapa minggu karena kejadian
makeup ‘gatot’ ini. Tapi setelah gejolak hati mereda setelah kecewa karena
salah milih warna, akhirnya aku mau coba lagi produk ini. Be positive, mungkin
waktu pertama kali nyoba aku terlalu buru-buru… Yup, beberapa kali aku nyobanya
dengan sungguh-sungguh, sambil nyari trik yang tepat untuk mengaplikasikannya.
(Tanpa bedak padat maupun bedak tabur)
- Nisya Rifiani / Februari 2014 –
Artikel ini bisa kamu lihat juga di blog-ku yang satu lagi…
0 comments:
Posting Komentar